Di Balik Laskar Pelangi

Saya sempat shock mendengar perkataan teman saya, panggil saja dia Anita, bahwa ternyata tokoh Lintang dalam novel maupun film Laskar Pelangi itu adalah tokoh fiksi! Aaahh,masa tokoh yang spektakuler itu ternyata hanya imajinasi pengarangnya (red-Andrea Hirata)! Saya sempat kecewa mendengarnya, karena memang saya benar-benar percaya bahwa ada tokoh seperti itu di dunia ini. Bagi teman-teman yang pernah membaca ataupun menonton Laskar Pelangi pasti mengetahui betapa hebatnya tokoh Lintang itu. Dia pula-lah yang mampu membuat saya menangis ketika menonton film Laskar Pelangi tersebut (hihi..). Anita pun melanjutkan bahwa dia mengetahui berita tersebut dari "Fakta-fakta Laskar Pelangi oleh Tempo". Dengan niat sepenuh hati, saya akan mencari kebenaran tersebut. Setelah googling dengan keywords "fakta-fakta laskar pelangi", akhirnya saya mendapatkannya!

Mungkin teman-teman sudah pernah dengar tentang "Fakta-fakta" ini, tapi mungkin juga ada sebagian yang belum mendengarnya. Oleh karena itu, saya mohon maaf jika ternyata berita ini sudah tidak terlalu up too date lagi. Namun, bagi yang baru pertama kali mendengarnya, marilah membaca perihal ini dengan seksama.

Fakta fakta Laskar Pelangi :

1.) Nama panggilan Andrea Hirata pada saat kecil adalah “Andis”. ”Ikal” adalah nama panggilan Andrea di novel.

(Kenapa bukan "Andis" saja ya panggilan di novelnya? Mungkin ingin menunjukkan sosok keikalan yang dimilikinya. Yaa, walau bagaimanapun, itu adalah hak Andrea untuk menuliskannya. Tapi, Andis itu singkatan apa ya? ANak gaDIS? haha..)

Beliau masih membujang ya???


2.) Royalti film Laskar Pelangi yang didapat dari Andrea adalah sekitar Rp 350 juta.

(Wuah, uang segitu sudah cukup banyak untuk membeli mobil baru, membetulkan rumah, pergi haji, dan untuk biaya resepsi pernikahan saya nantinya! )


3.) Andrea Hirata dalam suatu kesempatan menyatakan,dirinya bukan sastrawan, benar-benar tidak berpengalaman, tidak berpendidikan sastra, tidak bergaul dengan orang-orang sastra, tidak bercita-cita menjadi sastrawan. Lebih parah lagi, tidak banyak membaca sastra.

( Memang benar pernyataan bahwa rejeki, jodoh, dan kematian hanya Allah swt sajalah yang tahu. Kalau Andrea saja bisa menaklukan dunia pernovelan Indonesia, berarti saya masih punya harapan! Manaklukan dunia persilatan !!!)


4.) Film Laskar Pelangi sepanjang 2 jam 5 menit telah memakan ongkos Rp 8 miliar.

(Kira-kira balik modal tidak ya? Kalau tidak, harus tutup lubang pakai apa ya??)



5.) Nama Laskar Pelangi adalah sebuah nama pemberian sang guru, Ibu Muslimah. Sekarang Ibu Muslimah yang asli mengajar di Sekolah Dasar Negeri 6 Gantong,dan sedang menunggu pensiun.

(Laskar Cinta adalah nama pemberian oleh ....... Ahmad Dhani...)



6.) Selama 10 hari pemutaran film itu sudah meraih penjualan 1,1 juta penonton.

(Masuk akal! Untuk menonton film tersebut, saya harus bersabar menerima kenyataan bahwa tiket bioskop 21 selalu habis diborong massa. Namun pada akhirnya saya berhasil juga untuk menyaksikan film tersebut, bersama ayah, kakak, dan pacar saya!)


7.) 3.800 calon pemain dieliminasi menjadi 1.350 anak hingga akhirnya menjadi 12 pemain yang semuanya asli dari belitung, 11 Anak normal dan 1 anak penderita Down syndrome.

(Kira-kira butuh waktu berapa hari untuk menemukan pemain yang benar-benar tepat ya? Saya sebenarnya agak kecewa dengan "Ikal dewasa", mengapa harus Lukman Sardi yang memerankannya? Dilihat dari manapun, rambut dia tidak ikal kan?)


8.) Film Laskar Pelangi dibuat hanya dengan 36 hari Syuting

(Wow,,butuh waktu yang lama juga. Namun pengorbanannya setara lah dengan hasil yang didapat. GOOD JOB!)


9.) Andrea Ingin setiap 2 Mei Film Laskar Pelangi Diputar secara Gratis, dan dia pernah berkata "Filmnya lebih bagus dari novelnya.."

(Hadoh,Bang-bang, kalau diputar tiap tanggal segitu, seluruh sekolah se-Indonesia akan sepi! Murid-muridnya akan beramai-ramai berdatangan menuju bioskop terdekat! Anda dapat bayangkan betapa penuhnya bioskop-bioskop tersebut!!!)


10.) Penulis skenario film Laskar pelangi yaitu Salman Aristo juga penulis skenario film Ayat-Ayat Cinta.

( No comment!)


11.) Riri Riza sebelumnya akan menggunakan Yogi Nugraha pemeran Kucai untuk dijadikan pemeran Mahar, hingga datang Verrys Yamarno yang datang dengan gaya baju Mahar. Jalan sambil cium ketiak, lalu teriak: bau cuka! bau cuka! Lalu dia menyanyi.

(Anak yang aneh juga si Verrys Yamarno itu, baru datang langsung cium ketiak, mengapa tidak mengucap salam dahulu? huahhaha..)


12.) Verrys Yamarno. Pemeran Mahar yang jago kesenian ini ingin menjadi ustad. Cita-citanya adalah masuk ke Pondok Pesantren Gontor, Jawa Timur, atau Universitas Al Azhar di Mesir. “Saya ingin membuat orang jahat menjadi baik,” ujar Verrys.

Ferdian, Verrys Yamarno, dan Zulpani Fasa


13.) Ferdian,Pemeran Lintang mempunyai cita-cita melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia atau Universitas Gadjah Mada.

(Ayo-ayo!!! Mari masuk UI!!!)


14.) Zulpani Fasa, 12 tahun, pemeran Ikal alias Andrea Hirata di masa kecil mempunyai cita-cita Menjadi tentara. Bisa membela negara,” katanya.

(Kalau gagal jadi tentara, jadi polisi saja!!! Sama-sama bela negara, nusa, dan bangsa!! Eh,, ngomong-ngomong si Zulpani ini lucu ya. Bola matanya itu lho, menggemaskan! Terlebih lagi ketika dia beradu peran dengan A Ling, tatapan matanya benar-benar menunjukkan seorang laki-laki yang sedang dilanda asmara! Saluuuut)

Ikal Dewasa VS Ikal Muda


15.) Mahar asli sekarang menjadi PNS, guru kesenian di SMA Negeri 2 Tanjung Pandan. Diam-diam sempat mengantarkan anaknya ikut casting tapi tidak lolos. Mira Lesmana tidak tahu kalau Mahar ada di antara orang tua yang mengantar anaknya ikut casting, setelah Mahar pulang barulah ada yang bilang ke Mira.

(Wuah, bapak yang satu itu kurang beruntung. Mungkin anaknya tidak memiliki bakat sebesar ayahnya sehingga tidak mampu menarik perhatian Mira Lesmana)

Mahar yang jenius dalam dunia seni..


16.) Aslinya Flo ini adik kelas Andrea. Yang sekelas itu adalah kakak laki-laki Flo (kakaknya jug a pindah dari SD PN), tapi sang kakak ini tidak diceritakan olehAndrea. Flo ini asli anak pejabat PN yang tidak mau bersekolah di SD PN.

(no comment! lagi..)


17.) Syahdan salah satu anggota Laskar Pelangi yang sekarang menjadi konsultan IT adalah yg diam-diam membawa naskah LP ke penerbit tanpa sepengetahuan Andrea.

(Jadi akarnya ada di Pak Syahdan toh. Mari berterima kasih kepada Bapak Syahdan yang budiman!)

Pak Syahdan yang budiman


18.) Aman alis Akiong pernah menyebutkan bahwa menurutnya Laskar Pelangi terdiri dari: Chandra Prana, Syahdan Wahyudi, Alpino, Iwan, Ahmad Fajri, Andrea Hirata, dan satu nama perempuan, Hartati. Yang disebut Mahar dan Samson, kata Aman, bisa jadi Ahmad Fajri—sekarang guru di SMA Negeri 2 Tanjung Pandan—dan Alpino. Sedangkan Lintang? ”Saya hanya tahu ini. Kalau Lintang, tanya Andis,” ujarnya sambil tersenyum.

(Tuh kan, kejanggalan mulai terkuak! Tak ada tokoh bernama Lintang di dunia ini! Dia hanya tokoh imajinasi Bung Andrea Hirata! Yaa, tak apalah..

Pak Aman alias A Kiong



19.) Harun Karena cacat mental sekarang dirumah saja, menemani ibunya. Harun sering datang ke lokasi syuting, lalu dia cerita: “tadi lihat syuting film, ada Andis “.

(incomplete without you Harun!)

Harun memiliki 3 kucing yang beranak 3 masing-masing belang 3,,,



20.) Sempat syahdan dan Kucai asli ditanya wartawan siapa yg paling pintar dikelas, berdua serempak jawab: ANDIS! Bahkan bu Mus ketika ditanya siapa Lintang? dia menjawab “saya tidak ingat,siapa lintang?”

(Mari bersama-sama "Tanya kenapa??!!". Mustahil memang jika anak sejenius Lintang dilupakan oleh ibu gurunya sendiri)


21.) Saat di Kick Andi, Andrea menyebutkan bahwa foto tersebut tidak detail yaitu Syahdan (jongkok, kanan), Sahara (satu2-nya cewek)

pada waktu itu para penonton langsung histeris, “LINTANG, YG MANA???”

Dan Andrea dengan cool mengatakan, “Rahasia…”

(Oke deh Bung, mari kita bermain rahasia-rahasiaan!)

Laskar Pelangi



22.) Riri Reza berhasil menjinakkan ”keganjilan” pada beberapa bagian novel Andrea. Mahar yang mengagetkan Bu Mus dengan tiba-tiba menyanyikan Tennessee Waltz karya Anne Murray dan ”si jenius” Lintang yang berdebat hebat tentang cincin Newton dalam lomba cerdas cermat ”dibumikan” Riri menjadi adegan yang lebih wajar bagi seorang anak. Riri mengganti Tennessee Waltz dengan Bunga Seroja, yang justru memperkental roh Melayu ke dalam film. Dan untuk adegan lomba cerdas cermat itu, secara tak terduga Riri mengubahnya menjadi drama yang menggetarkan.

(Yaps,,two thumbs up untuk Mas Riri!! Ps: saya sempat beradu mata dengan Mas Riri Reza ketika sedang berada di Pondok Indah Mall I, kala itu saya hendak menonton Laskar Pelangi!)


23.) Tokoh Pak Mahmud yang ditampilkan oleh Tora Sudiro, menghapus seluruh tato di tangannya dengan ”dempul” make-up, sebenarnya di Novel Pak Mahmud adalah tokoh antagonis tapi di film menjadi tokoh yang membela SD Muhammadiyah saat Cerdas Cermat.

(Sempat mengagetkan memang! Saye sempat bingung dan bertanya-tanya dalam hati --karena tak mungkin bertanya pada Kakak ataupun Pacar karena mereka belum membaca bukunya-- apakah benar Pak Mahmud bersikap baik dan bukannya bersikap memandang rendah SD Muhammadiyah? Ternyata memang diubah skenarionya.


24.) Buaya di film Laskar Pelangi meminjam buaya dari Museum Pemkab Belitung.

(Untung saja buayanya camera face, jadi tidak kaget lagi selagi disorot oleh kamera!! hahaha.))


*Informasi ini seluruhnya saya dapat dari forum.kompas.com/movies/8111-fakta-laskar-pelangi.html - 92k.


Mohon maaf bila ada kata-kata yang salah atau kurang berkenan di hati teman-teman. Bagi yang belum menonton filmnya, ayolah menonton!!! Menurut saya pribadi, film Laskar Pelangi lebih "indaaaah..." daripada bukunya.

0 komentar:

Posting Komentar

Photobucket