Ingin "Mempermak" Kehidupanku

Hey,,

The Return of Danisha..
(what the ......!!!)

Entah kenapa dan ada angin apa (lho?!) bulan-bulan terakhir ini, minggu-minggu belakangan ini, hari-hari kemarin ini, saya merasa tidak ..... HIDUP ! Tak tahulah mengapa saya didera perasaan dan pikiran (atau khayalan?) seperti itu. Kemalasan, kelunglaian, ketidaksemangatan, kejenuhan, lengkap memenuhi kehidupan saya. Seperti ada virus dari antah berantah nun jauh di sana, yang entah apa bentuknya, merayap, menyusup, dan mencikal bakal dalam tubuh saya. Berkembang dan bergerak ke seluruh tubuh saya, hingga ke sudut-sudut terkecil!

Inilah kehidupan saya beberapa bulan - minggu - hari - jam - menit - detik belakangan ini:
  • Sadar dari alam mimpi sekitar pukul 05.00 dikarenakan hentakan, gedoran pintu, dan teriakan Ibu saya. Dilanjuti dengan omelannya yang sudah berulang kali dilontarkan sehingga mampu dijadikan esai jika dikumpulkankan semuanya. Tak perlulah saya sebutkan di sini, terlalu sakiiiiiiiiiiiiiit dan pediiiiiiiiiiiih untuk dibaca. Huahahaha.. (mencoba sekuat hati untuk tertawa dan pasrah pada kenyataan)
  • Tertidur kembali setelah solat Subuh! Yang terparah yaitu sekitar dua hari yang lalu , ketika rakaat terakhir solat Subuh, tepatnya pada posisi terakhir dalam solat yaitu duduk dan membaca tasyahud akhir, tiba-tiba mata saya terpejam dan untuk sekian detik (atau menit?) hilang kesadaran! Alias TERTIDUR! Ya Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, ampunilah hamba-Mu yang kelewatan, keterlaluan, dan dan kejelekan laiinnya ini,,amiiiin ya Allah,,amiiiiin...
  • Terbangun kembali sekitar pukul 07.30, padahal perkuliahan saya dimulai rata-rata pada pukul 08.00. Namun, aneh sur-aneh, saya tetap santai untuk bangun dari tempat tidur, menelpon pacar saya, bermalas-malasan mengambil handuk, mendorong pintu kamar mandi, dan selanjutnya-lanjutnya-lanjutnya. Hingga pada akhirnya saya berhasil membuka pintu kelas, memasuki ruang perkuliahan sekitar pukul 08.30

Sepatu inilah yang menemani saya
menempuh kehidupan yang keras ini,haha..
(foto ini diambil sebelum dicuci)

  • Mengikuti perkuliahan yang entah apa isinya. Mencoba bertahan agar kedua mata ini tetap terbuka dan otak ini mampu menyerap materi dari dosen. Tapi saya tetap tak kuasa menahan gejolak untuk menutup mata ini dan berangsur-angsur menghilangkan kesadaran saya dan dibuai alam mimpi. Segala daya upaya, mencuci muka, menelpon pacar tuk meminta semangat, memainkan handphone, meminta permen pada Djawa, dan terakhir mensugesti diri sendiri agar tidak boleh kalah oleh rasa KANTUK, tetap percuma.
  • Mencoba untuk EKSIS, di kehidupan kampus. Dengan cara mengikuti kepanitiaan yang diadakan oleh BEM-FISIP. Kalau kata Djawa, "Kan bisa dimasukkin dalam CV buat kita kerja nanti, siapa tahu jadi pertimbangan" Bener ya Wa, AWAS kalau tidak mempengaruhi apapun!!!
Menghadiri DISKO Membantu menghias Stand jurusan BK 2008
  • Mengerjakan tugas-tugas secara bersama-sama, baik itu tugas presentasi ataupun individu (yang secara tidak langsung berubah menjadi tugas kelompok,haha..). Ironisnya, tugas tersebut baru saya kerjakan H-1 pengumpulan. Kebut-kebutan dalam berpikir, menulis, mengetik, menggaris, menghapus, mencontek (hehe), mencari colokan untuk mencharger baterai laptop, mencari-cari kertas folio, kalkulator, sinyal hotspot, dan seterusnya.

Mengerjakan Eko.Manajerial Mengerjakan Kebijakan Publik


Ketika sedang presentasi Sis. Informasi Manajemen (27-11-08)
  • Hingga akhirnya menjejakkan kaki di rumah sekitar pukul 18.00. Mandilah sebersih-bersihnya, mendekatkan diri pada Allah, dan istirahat. Istirahat??? Tentu tidak. Selanjutnya dilanjutkan dengan omelan Ibu saya (lagi-lagi!) untuk membantunya memasak atau lebih tepatnya mencuci peralatan memasak yang telah selesai dipakai, menemaninya santap malam, menonton segala bentuk sinetron serupa Khanza, Cinta Fitri 3, Jihan, Sakinah, Yasmin, Kawin Masal (tapi yang terbaik dari itu semua: Cinta Fitri 3, "Cinta Farel Fitri is the best and always! Huahahhaha....).
  • Maksud hati ingin belajar, apa daya tak mampu menahan godaan untuk bermain-main dengan laptop. Entah itu membuka, membalas comment, permintaan teman dari Facebook maupun Friendster, tapi untuk yang terakhir itu frekuensinya sudah mulai menurun. Selanjutnya browsing, mengunduh, chatting, yang pasti bermain ke sana ke mari dalam dunia maya dengan ditemani semut-semut, yang entah dari mana datangnya menggigit saya, hingga waktu tengah malam pun terlewati.
  • Kembali ke point pertama.

See??
Seperti..

HAMBAR..

MONOTON..

STATIS..

tak bergejolak, tak bergairah, tak menggebu-gebu,
tak menggelegar, tak menggelagak



Sempat juga mencuri-curi waktu untuk membuang sial (haha) dengan bermalam seharian di rumah Djawa yang terletak di Bogor. Dengan didampingi udara yang dingin dan hembusan angin yang sepoi-sepoi menyejukkan hati, jadilah saya beristirahat dengan aman dan tenteram di sana.

Menuju Botani Square-Bogor. Bersantap sore di ..... (lupa namanya)


The best of all,,sukses berfoto dengan James Bond
Huahahhah...


Cara lainnya pun juga saya tempuh, seperti berjalan-jalan dengan pacar, kakak, dan lagi-lagi sahabat saya yang selalu mengikuti gaya saya itu (huahhahaha...).

Menonton Quantum of Solace di Margo (dibayarin kak Lisa,HOrraaii!!)




Makan-makan di Restoran Wapo (dekat Gundar-Kelapa Dua).
Ayo perkosa ikan guramenya!! huahahha..


Ataupun membaca komik GALS! yang saya temukan di rumah (lagi-lagi) si Djawa. Seru, unik, segar, dan langka! Itu kata-kata yang kurang lebih mampu menggambarkan isi komik itu. Dikarenakan Djawa tidak memiliki komik itu secara lengkap, tidak ada seri nomor 4, saya pun mencari-cari di dunia maya. Dan ketemulah! Walau berbahasa Inggris...


Ini dia komik GALS! Seri ke-4, hasil unduhan.

Hmmm,,
Setelah, ditelaah, di-rewind, dipikir-pikir, ditimbang-timbang,,, hidup saya tidak terlalu monoton ah. Buktinya saya masih sempat tersenyum dalam kesulitan (huahhaha...).

Memang Allah telah menciptakan ini semua seimbang.
Ada senang, ada susah.
Ada senyum, ada cemberut.
Ada tawa, ada air mata.
Ada manis, ada pahit.
Ada lingga, ada yoni.
Ada Santi, ada Santo. (lho??!!)
Semuanya kembali kepada kita, bagaimana kita menghadapi, merefleksikan, ataupun mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Jangan menyalahkan siapa pun atas kepayahanmu menjalankan kehidupanmu sendiri, itu semua berawal dari niat, dilakukan sepenuh hati, diiringi doa, dan kembali kepada Allah.

* Sssstt,,,sebentar lagi tengah malam. Berhubung saya sudah niat untuk merubah kebiasaan buruk saya untuk tidur tengah malam, saya akan berhenti untuk mengetik ini semua. Mengisi judul dan label postingan saya ini, selanjutnya pilih "Terbitkan Entri"

0 komentar:

Posting Komentar

Photobucket