Sepertinya baru beberapa minggu yang lalu saya membantu Ibu saya membuat ketupat. Hemmm,, kemaren siang saya sudah membantu beliau lagi untuk membuat ketupat. Ya! Hari ini adalah hari Idul Adha 1429 H. Hari dimana kita mengkurbankan sebagian harta kita dalam bentuk sapi, kambing, domba, kerbau, maupun unta (hah??!!). Untuk kemudian hewam-hewan tersebut disembelih dan daging-dagingnya dibagikan kepada fakir miskin dan kaum dhuafa (eh, sama saja ya?!). Bentuk ibadah ini memiliki arti yang sangat amat bagussss,,yaitu untuk menjalin silaturahmi hubungan antar manusia atau biasa disebut juga Hablu minannas (semoga tulisannya tidak salah,amin :D) dengan cara membagikan daging-daging hewan tersebut.
Pada hari Sabtu yang lalu saya menemani Ibu saya untuk membeli hewan qurban dalam bentuk sapi di Mesjid Pondok Duta yang dekat rumah. Beliau bilang, sapi tersebut akan diqurbankan atas nama saya. Jadilah beliau membeli sapi putih yang lumayan gemuk dengan sistem pembelian patungan. Maksudnya patungan di sini, satu sapi akan dibeli oleh tujuh orang, dan masing-masing orang tersebut akan membayar dengan harga yang sama. Singkat cerita, saya mengambil gambar sapi tersebut. Ohya, ada juga Pak Dadan dan Pak Sirojuddin (kalau tidak salah namanya demikian,hehe) yang mengurusi masalah pembelian hewan qurban.
Pak Dadan dan Pak Sirojuddin
Sapi-sapi sedang makan siang dgn menu rumput, rumput, dan rumput (Ya iyalah!!)
Ini sapiku, dgn bernomor leher 206. Ayo sapi! Makan yg banyak biar kau kenyang!
Namun sayang, saya tidak menemaninya ketika sapi 206 itu mendekati ajalnya, alias ketika dia disembelih. Maaf ya sapi, maksud hati ingin mendampingimu, apa daya tak ada waktu.
Berfoto sebelum solat Idul adha bersama kakak..
Ini saya dgn baju baru dan rok baru setelah solat Idul Adha
Siang tadi sekitar pukul dua, saya dan ibu saya mengambil daging jatah keluarga saya sebagai pengurban dan tiga kantong daging laiinnya untuk diberikan kepada orang lain. Seperti biasa, saya foto dulu.
Karena ada label nama "Danisha Ilma" inilah saya tertarik untuk mengabadikannya,hehe
Lumayan banyak juga dagingnya.
Hmmm,,,semur dan rendang siap menanti..
Pada hari Sabtu yang lalu saya menemani Ibu saya untuk membeli hewan qurban dalam bentuk sapi di Mesjid Pondok Duta yang dekat rumah. Beliau bilang, sapi tersebut akan diqurbankan atas nama saya. Jadilah beliau membeli sapi putih yang lumayan gemuk dengan sistem pembelian patungan. Maksudnya patungan di sini, satu sapi akan dibeli oleh tujuh orang, dan masing-masing orang tersebut akan membayar dengan harga yang sama. Singkat cerita, saya mengambil gambar sapi tersebut. Ohya, ada juga Pak Dadan dan Pak Sirojuddin (kalau tidak salah namanya demikian,hehe) yang mengurusi masalah pembelian hewan qurban.
Pak Dadan dan Pak Sirojuddin
Sapi-sapi sedang makan siang dgn menu rumput, rumput, dan rumput (Ya iyalah!!)
Ini sapiku, dgn bernomor leher 206. Ayo sapi! Makan yg banyak biar kau kenyang!
Namun sayang, saya tidak menemaninya ketika sapi 206 itu mendekati ajalnya, alias ketika dia disembelih. Maaf ya sapi, maksud hati ingin mendampingimu, apa daya tak ada waktu.
Berfoto sebelum solat Idul adha bersama kakak..
Ini saya dgn baju baru dan rok baru setelah solat Idul Adha
Siang tadi sekitar pukul dua, saya dan ibu saya mengambil daging jatah keluarga saya sebagai pengurban dan tiga kantong daging laiinnya untuk diberikan kepada orang lain. Seperti biasa, saya foto dulu.
Karena ada label nama "Danisha Ilma" inilah saya tertarik untuk mengabadikannya,hehe
Lumayan banyak juga dagingnya.
Hmmm,,,semur dan rendang siap menanti..
8 komentar:
Met Idul Adha ya
makasih tidak dipasang foto waktu sapi2nya disembelih
and selamat menikmati rendang ya
ahahaha... mana daging buat depe???
kenapa sebelum sapi itu menemui ajalnya blom dikasih nama??
misalanya lo kasih nama keboooo,,
ups,,sapi yah bukan kebo..
Buat Mbak ely:
emang kenapa ga kalo aku pasang foto sapi-nya lagi disembelih??
heheh..
tadinya udah ada niatan gitu,,tapi ga jadi..haha
buat Depe:
oohh,,mau juga,,
yaaa,,udah abis.,..
huahahha..
aku belum merasakan daging hewan kurban tahun ini,
sedih...
kasihan sekali kamu Amri,,
hehe..
*pisssss..
nomernya kayak nama mobil peugeut 206..insyaALLAH ntar sapinya dibalas sama ALLAH jadi mobil peugeut 206 ..amien
hehe
Huaaaahhhh,,
Amiiin bgd tuh Mas Ricky!!!
hahah..
aku baru tau lho,,ada mobil Peugeout 206,,
hehe
:f :D :) ;;) :x :$ x( :?
:@ :~ :| :)) :( :s :(( :o
Posting Komentar